Sepi
hatiku disaat sendiri
Detik
jam dinding yang selalu temani
Saat
kamu tak ada di sisi, resah gelisah aku sendiri
Tanpamu,
tanpa kamu..
Sedih
hancur berkeping-kepinng mengingatmu pergi
Dan
rasa pahitnya aku telan sendiri
Saat
kamu pergi tinggalkan kisah sedih
Entah
kapan malam berhenti ?
Dengan
aku yang masih menunggu pagi
Menatap
bintang dengan membayangkan wajahmu berada di suatu titik terang dimalam hari
Yaitu
bintang … . .. .
Bintang
hatiku
Waktu
yang terus berjalan.
Sepi
hatiku yang sedang sendiri, hancur setelah mata ini terbuka dan melihat cinta
ku yang selama ini aku banggakan bersama orang lain .
Inginku
menutup mata selamanya.
Seolah
tak tau apa-apa .
Dan
tak pernah ingin tau entah apa dan bagaimana keadaannya
Cinta…
aku selalu meninggikanmu .
Tapi
kenapa kamu selalu membuat aku terjatuh dan terjatuh lagii
Sakit,
sakitnya ini aku telan sendiri
Perih,
perihnya aku sembuhkan sendiri
Tegar
? apa aku bisa tegar terus-menerus
Seolah
hatiku tak tertancap panah kematian yang sangat menyakitkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar